Wednesday, September 28, 2011

Tips Perawatan Telapak Kaki

Bagaimana keadaan telapak kaki Anda, terutama pada bagian ujung jempol kaki atau tumit. Bagian ini yang seringkali terlihat lebih cepat menebal. Hal itu bisa dikarenakan keseringan memakai sepatu, karena pengaruh udara kering mungkin juga karena faktor kebersihan. Sepintas diperhatikan sepertinya bagian ini tidak terlalu penting. Tetapi pada situasi tertentu memiliki telapak kaki yang mulus pun menjadi idaman. Cukup disadarai bahwa memiliki telapak kaki yang tidak ada "kapalan" dengan kata lain halus membuat kepercayaan diri meningkat.

Ternyata problem kapalan itu dapat muncul pada siapa saja. Baik itu pekerja kantoran, petani, mahasiswa atau mahasiswi dan masih banyak lagi. Sebuah teknik sederhana dan seringkali banyak dilakukan oleh orang yang memiliki kulit telapak kaki kapalan adalah dengan menggosok-gosokkan bagian tersebut pada permukaan kasar sewaktu mandi atau cuci kaki. Teknik ini mungkin berhasil untuk sebagian orang. Sebagian lagi cukup dibuat pusing hanya karena susah untuk menghilangkan kapalan tersebut.

Memperhatikan kaki hampir setiap hari dapat dilakukan. Perawatan yang sederhana dan sedikit menyita sedikit waktu bisa saja sebuah pekerjaan yang tergolong malas untuk dilakukan. Tetapi demi dapat merawat keadaan telapak kaki yang sehat, tetap akan menjadi pilihan yang terbaik untuk kita semua.

Perawatan kaki menggunakan kaki sehat hanya memakan waktu kurang dari 15 menit. Efektif dilakukan 2 hari sekali untuk kebutuhan perawatan. Baik kapalan yang sudah menjadikan kulit pecah-pecah kaki sehat dipercaya mampu memberi solusi untuk Anda.

Luangkan waktu 15 menit dalam 2 hari sekali. Ikuti petunjuk pakai dan kulit telapak kaki yang sehat akan Anda dapatkan. Kurang lebih 8 kali pemakaian atau 16 hari perawatan, kaki sudah terlihat lebih terawat dan sehat daripada sebelumnya. Dengan demikian Anda dapat melakukan perawatan sebulan sekali atau tergantung tingkat kebutuhan.

Ingat, bahwa setiap kali perawatan maka kulit tanduk akan menjadi lunak. Setelah lunak maka dengan alat yang sudah disediakan (plastic remover) kulit yang sebenarnya kulit mati tersebut dapat dihilangkan. Proses sederhananya akan terjadi pengelupasan kecil, sehingga diperlukan waktu 3 X 24 jam untuk proses penyesuaian. Penyesuaian disini maksudnya kulit tanduk yang baru akan menjadi lebih kuat (tidak gampang iritasi).

Thursday, July 14, 2011

5 Cara Mengatasi Tumit Pecah-pecah

Masalah seputar kaki yang kerap dialami wanita adalah telapak kaki pecah-pecah. Tidak hanya mengganggu penampilan, masalah ini juga bisa menyebabkan sakit karena lecet dan iritasi.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan tumit terlihat pecah-pecah. Umumnya, karena kulit kering dan mengeras di sekitar pergelangan kaki bagian belakang hingga tumit.
Kulit pada tumit memang lebih tebal dibandingkan punggung kaki dan telapak. Namun karena tekanan terus menerus -khususnya saat mengenakan sepatu hak tinggi- kulit tumit jadi mengeras dan timbul efek retak atau pecah-pecah. Cara jalan yang salah, diabetes, terlalu banyak terkena debu, berat badan berlebih dan infeksi jamur juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Untuk mengatasi tumit pecah-pecah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
1. Waktu terbaik untuk mencuci kaki adalah sebelum tidur, karena kaki akan beristirahat dan tidak terkena debu.
2. Rendam kaki dalam air hangat selama 10 menit, lalu gosok secara perlahan menggunakan batu apung. Cara ini akan menyingkirkan sel kulit mati dan menjaga kulit tetap lembut dan sehat. Setelah itu, cuci kaki dengan sabun berformula lembut. Setelah mencuci kaki, keringkan dengan benar menggunakan handuk bersih. Kaki yang lembab bisa menyebabkan kuman betah berada di dalam celah retakan tumit.
3. Setelah kering, oleskan krim khusus kaki. Kenakan kaus kaki dari bahan wool atau lycra yang lembut untuk mengunci nutrisi dari krim.
4. Jangan memakai sepatu yang terlalu sempit karena bisa menyebabkan retak atau pecah-pecah semakin parah dan tumit luka. Jika Anda memiliki berat badan berlebih, hindari sepatu dengan hak terlalu tinggi. Anda bisa menggunakan bantalan tumit untuk melindungi tumit dari tekanan sepatu yang terlalu keras.
5. Saat di rumah, kenakan sandal atau sleepers untuk mencegah tumit yang pecah-pecah terkena partikel debu di lantai.(The Red)

Saturday, June 25, 2011

Kaki Sehat Masa Kini

Model sepatu dan sandal yang beraneka ragam sekarang ini, membuat kita harus lebih ekstra memperhatikan kaki. Malu, kan, pakai sepatu atau sandal cantik tapi tumit retak-retak, kaki beraroma tak sedap, dan lainnya? Yuk, rawat kaki agar cantik dan sehat.
AROMA TAK SEDAP!!!
Bau pada kaki umumnya disebabkan “pertemuan” antara KERINGAT yang berlebihan dan BAKTERI. Agar hal itu tidak terjadi, gunakan kaus kaki yang menyerap keringat dan sehabis digunakan langsung dicuci agar bakteri lenyap. Demikian juga setelah mengenakan sepatu tertutup untuk kurun waktu yang lama, angin-anginkan dulu alas kaki agar bagian dalam tidak lembap. Pastikan kaki dalam keadaan kering saat memakai sepatu tertutup agar jamur tak sempat berkembang biak dan gunakan bedak di sela-sela jari kaki.
KERINGAT BERLEBIHAN
Untuk mengurangi produksi keringat pada kaki, rendam kaki secara bergantian selama 20 menit dengan air hangat dan dingin. Untuk campuran air rendaman bisa ditambahkan garam mandi 1/2 sdm atau 4-5 tetes minyak esensial. Seandainya memilih daun mint, siram dulu segenggam daun mint dengan 2 gelas air mendidih, diamkan sesaat sebelum dicampurkan ke air rendaman

Thursday, June 23, 2011

Tips Penggunaan High Girls


Kami akan memberikan beberapa tips menggunakan sepatu High Girls tanpa harus menyakiti kaki dan tubuh kita.
1. Hindari membeli sepatu High Girls yang tidak pas, atau memiliki ukuran 1 kali lebih besar dari ukuran kaki Anda. Patokannya, tidak ada ruang yang tersisa pada bagian tumit, sehingga kemungkinan Anda tergelincir, kaki bengkak, atau cedera semakin kecil.
2. Jika Anda memaksakan menggunakan ukuran yang 1 kali kali lebih kecil atau bahkan lebih besar, bukan kaki saja yang akan sakit, tetapi juga seluruh tubuh dan wajah Anda. Kalau sudah begini, mana kuat berjalan mengelilingi mall saat sedang sale besar-besaran?
3. Gerakan kaki seperti mengayun. Saat menggunakan sepatu High Girls, Anda tidak mungkin menggerakkan kaki seperti menggunakan sandal hak datar. Menggunakan High Girls berarti Anda menumpu seluruh berat badan pada ujung kaki. Jadi ayunkan kaki saat melangkah. Fokuskan gerakan pada ujung kaki, agar tubuh Anda tetap seimbang.
4. Langkahkan kaki lebih panjang. Saat menggunakan sepatu High Girls, biasakan untuk melangkahkan kaki lebih lebar agar memberikan ruang untuk kaki yang lain. Dengan demikian kemungkinan untuk tersandung dengan kaki lainnya akan berkurang. Selain itu, melangkahlah dengan lebih lambat (langkah panjang tapi lambat). Inilah cara berjalan paling aman.
5. Gunakan bantalan pencegah varises. Tarikan urat pada kaki saat menggunakan sepatu High Girls akan membuat Anda tidak nyaman. Gunakan bantalan sepatu dari gel yang akan meredam tekanan langsung pada urat kaki Anda. Saat ini toko yang menjual sepatu High Girls umumnya sudah melengkapi dengan bantalan gel dari silikon.
6. Rendam kaki. Selalu rendam kaki dengan air hangat dan garam mandi sehabis seharian menggunakan high heels. Cara ini bisa melancarkan peredaran darah yang mungkin tersendat ketika menggunakan High Girls.

Den Yu Shoes

Den Yu Shoes adalah toko sepatu online yang menyediakan informasi sepatu dan menjual berbagai macam produk sepatu yang merupakan hasil produksi dalam negeri dimana lokasi pembuatannya di daerah kota Kediri,  propinsi Jawa Timur, Indonesia. Karena diproduksi di Indonesia, menyebabkan harga sepatu yang di jual cukup murah.