Hey kawan,,, lama tak berjumpa, untuk kali ini saya akan mengulas tentang Do'a kawan, (maaf bukan tentang seputar KAKI lagi :D, maklum,,, adminnya lagi Tobat, hahaha,,,)
Gambar diatas adalah salah satu bacaan kegemaran admin, enak banget dialunin kawan.
Adapun arti dan cara bacanya, langsung saja,,, monggo,,, ;)
“Allhummarhamni bilqur’an. Waj‘alhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj‘alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin”
[Ya Allah sayangilah aku dengan sebab Al Qur’an dan jadikanlah Al Qur’an untukku sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku akan ayat-ayat al Qur’an yang kulupa, ajarilah aku tentang isi Al Qur’an yang tidak aku ketahui dan berilah aku nikmat bisa membacanya di waktu malam. Jadikanlah Al Qur’an sebagai membelaku wa tuhan semesta alam].
Sebenarnya do'a diatas adalah salah satu do'a dimana do'a ini sering dibuat untuk berdo'a pada saat khatam Al Qur'an. Lanjutkan kawan,,, :p
Do’a khatam Al Qur’an sebenarnya ada dua macam. Ada yang membacanya setelah mengkhatamkan Al Qur’an ketika shalat, ada pula yang membacanya karena telah mengkhatamkan di luar shalat. Mengenai do’a karena mengkhatamkan Al Qur’an dalam shalat, maka ini sama sekali tidak ada asal usulnya. Adapun untuk mengkhatamkan Al Qur’an di luar shalat, maka ada riwayat dalam hal ini sebagaimana yang dipraktekkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apa hukum membaca do’a khatam Al Qur’an pada shalat malam di bulan Ramadhan?”
Syaikh rahimahullah menjawab, “Saya tidak mengetahui adanya tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai do’a khatam Al Qur’an ketika shalat malam di bulan Ramadhan. Aku pun tidak mengetahui dari para sahabat akan hal ini. Yang ada adalah riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, di mana Anas ketika mengkhatamkan Al Qur’an, beliau mengumpulkan keluarganya, lalu mendo’akan kebaikan bagi mereka. Dan ingat ini dilakukan karena mengkhatamkan Al Qur’annya di luar shalat (bukan di dalam shalat). [Fatawa Arkanil Islam, hal. 354]
Ya begitulah kawan, dari pembahasan diatas, saya pribadi nyimpulin kalo do'a apapun bisa kita baca dimanapun kita berada (do'a yang baik dan tempat yang suci pastinya, hehehe,,,)
Yo uislah kawan, admin ne ngantuk, semoga saya pribadi dan untuk para pembaca umumnya bisa melantunkan do'a ini, dan mendapat berkahnya. Amien,,,
Gambar diatas adalah salah satu bacaan kegemaran admin, enak banget dialunin kawan.
Adapun arti dan cara bacanya, langsung saja,,, monggo,,, ;)
“Allhummarhamni bilqur’an. Waj‘alhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj‘alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin”
[Ya Allah sayangilah aku dengan sebab Al Qur’an dan jadikanlah Al Qur’an untukku sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku akan ayat-ayat al Qur’an yang kulupa, ajarilah aku tentang isi Al Qur’an yang tidak aku ketahui dan berilah aku nikmat bisa membacanya di waktu malam. Jadikanlah Al Qur’an sebagai membelaku wa tuhan semesta alam].
Sebenarnya do'a diatas adalah salah satu do'a dimana do'a ini sering dibuat untuk berdo'a pada saat khatam Al Qur'an. Lanjutkan kawan,,, :p
Do’a khatam Al Qur’an sebenarnya ada dua macam. Ada yang membacanya setelah mengkhatamkan Al Qur’an ketika shalat, ada pula yang membacanya karena telah mengkhatamkan di luar shalat. Mengenai do’a karena mengkhatamkan Al Qur’an dalam shalat, maka ini sama sekali tidak ada asal usulnya. Adapun untuk mengkhatamkan Al Qur’an di luar shalat, maka ada riwayat dalam hal ini sebagaimana yang dipraktekkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apa hukum membaca do’a khatam Al Qur’an pada shalat malam di bulan Ramadhan?”
Syaikh rahimahullah menjawab, “Saya tidak mengetahui adanya tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai do’a khatam Al Qur’an ketika shalat malam di bulan Ramadhan. Aku pun tidak mengetahui dari para sahabat akan hal ini. Yang ada adalah riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, di mana Anas ketika mengkhatamkan Al Qur’an, beliau mengumpulkan keluarganya, lalu mendo’akan kebaikan bagi mereka. Dan ingat ini dilakukan karena mengkhatamkan Al Qur’annya di luar shalat (bukan di dalam shalat). [Fatawa Arkanil Islam, hal. 354]
Ya begitulah kawan, dari pembahasan diatas, saya pribadi nyimpulin kalo do'a apapun bisa kita baca dimanapun kita berada (do'a yang baik dan tempat yang suci pastinya, hehehe,,,)
Yo uislah kawan, admin ne ngantuk, semoga saya pribadi dan untuk para pembaca umumnya bisa melantunkan do'a ini, dan mendapat berkahnya. Amien,,,